"MENGALIR SAMPAI JAUH EXHIBITION"

"Mengalir Sampai Jauh"
Online Exhibition
a Tribute To Gesang
By TUGITU UNITE and All Greatest Friends

Mengenang 40 hari kepergian sang maestro Gesang,yang telah menginspirasi kita dengan karya karyanya,dengan semangatnya.

RrrrRrreeemix Bengawan Solo

by:

TUGITU UNITE CREW

-tribute to gesang-

edited by TOPX

http://thebrewok.deviantart.com/

gesang in memoriam
by Soni Fajar Nurhadi
http://www.playinwater.deviantart.com/

kami piknik
by Anisa Dilla Qolbi
http://millionsparkles.tumblr.com/

bengawan solo gesang
by Tonthowi Al Ahyar
http://www.haisayangblog.blogspot.com/

Caping Gunung

by:

Destasia Desta

www.lunaticbelle.blogspot.com

Tenggelamkanku di"sungai"mu

by:

Onny Ranantalice

http://thecreamycreepy.blogspot.com/

Nostalgia Bengawan Penuh Cinta

by:

Sigit Setiawan

sig_strings@yahoo.com

Bidadari Bengawan Solo

by:

Sigit Setiawan

sig_strings@yahoo.com

Bengawan Solo

by:

Sigit Purnomo Adi, S.Sn, M.Sn.

sigitpurnomoadi@yahoo.com

Mengenang Maestro

by:

Yohanes Prima

asalcurhatphotography@yahoo.com

Gesangisme

by:

ibnek nextsyndrome

http://nextsyndrome.deviantart.com/

Sang Legenda

by:

Hermansyah Muttaqin

hermansmutt.blogspot.com

mengalir bersama
by:

Agus Susanto
http://hallopakdhe.blogspot.com/

http://gesangthelegend.tumblr.com/
by :

Edwin Dolly Roseno
http://mes56.com/

tribute to gesang

by:

Elyda Kusuma

bersepeda@gmail.com

Gesang

by:

Vevry Saputro

hayimvevry@yahoo.com

Gesang

by:

Arif bahtiar

http://www.beinart.org/artists/arif-bahtiar

"One song is enough to ruled the world"

by:

Toro Elmar

http://toroelmar.com

Closer

by:

Archer

rapture_school@yahoo.com

Bengawan Solo

by:

Yudha Muantya

http://muantya.deviantart.com/

Teratai

by:

Wulang Sunu

ambunemas@yahoo.com

Gesang

by:

UDEAN GRAVIS

udeangravis@gmail.com

Always in Our Heart

by:

tubagus riski darmawan (bagusarapan)

http://bagusarapan.blogspot.com/

From Heart to Music

by:

Riwis Sadati

http://riuusa.blogspot.com

Tribute to Mbah Gesang

by:

Rais Zakaria

sikacamata.deviantart.com

Bengawan Solo

by:

Ardan Pray

pray_busug@yahoo.com

Mbah Gesang

by:

Paiman Kiyer

paimankiyer@yahoo.com

Gesang

by:

Teuku Fauzan Zikry

fauzanzikry@yahoo.com

Gundalasukadima tribute to Gesang

by:

Dima Nuga

everybodylovesdima@yahoo.com

Puisi Gendjer

andai dapat terlahir kembali aku akan menjadi gendjer

tegak berdiri di antara genangan air sawah dan hamparan padi muda

aku akan menjadi liar berkat lumpur yang tergenang air dangkal

dan menjadi semakin liar setelah masa panen usai

sebelum matahari terbit aku akan dipotong, dicacah kecil-kecil

lalu dikunyah, ditelan dan dikunyah lagi sebelum sempat matahari meninggi

dan saat matahari sepenggalah dengan teriknya yang hampir puncak

daunku yang membulat akan menampar kesadaran semua manusia tertindas

aku mengenyangkan perut orang-orang yang menjadi teramat fakir

akulah gendjer yang sangat liar karena suatu saat nanti kuyakin

di hadapan orang-orang yang mulia aku akan menjadi begitu berharga

Jum'at, 27 November 2009

by:

Dima Nuga

everybodylovesdima@yahoo.com

Bengawan Solo

by:

Dias

http://udadias.blogspot.com/

Sang Maestro

by:

Bayu Purwanto

bayu_rainy@yahoo.com

Gesang Oke

by:

Andini Cahyaning Putri

http://www.achebongshop.blogspot.com/

Photo Series "Face Of Bengawan Solo"

by:

Aji Susanto

realitamata@yahoo.com

Air Mengalir Sampai Jauh
by
Toto M Setiawan
http://www.facebook.com/profile.php?id=1699021001

~

......

..........

Seluruf staff dan penerima tamu Tugitu Unite Crew

mengucapkan terima kasih kepada semua teman-teman

yang telah ikut berpartisipasi

dan semoga lewat pameran ini

SEMANGAT GESANG

MENGALIR TERUS SAMPAI JAUH

bersama kita semua

Ammminnnn....

ONLINE EXHIBITION ''TRIBUTE SETRIBUTE TRIBUTENYA TO GESANG''

Dalam memulai ajakan untuk memberikan tribute-setibute-tributenya ini sungguhlah nyata-nyata kami secara pribadi binguung menentukan kata-kata yang cukup tepat guna untuk menggambarkan betapa terhormatnya, termegahnya, dan hebatnya beliau sebagai salah satu seniman yang tetap hidup sederhana setelah menghasilkan karya yang begitu dahsyat hingga terdengar dan tersiar keseluruh bagian Indonesia dan Dunia...

seperti layaknya bengawan solo lagu yang diciptakan beliau untuk mengambarkan salah satu sungai terbesar yang akan terus mengalir selama kita hidup...."hidup" itulah arti nama beliau, Gesang sang Maestro yang berasal dari kota yang menjadi nama sungai dalam lagu beliau juga Solo...Solo juga lah yang melahirkan kami TUGITU UNITE, sehingga sangatlah kami ingin memberikan tribute-se tribute-tributenya kepada beliau melalui Pameran Online di Blog TUGITU UNITE yang sekiranya akan dibuka bertepatan peringatan 40 hari beliau(sekitar 27 juni 2010)

sekiranya ocehan kenangan kami terhadap sang Maestro diatas cukuplah deminkian, selanjutnya kami sangat-sangat-sangat ingin mengajak semuanya untuk berpartisipasi dalam pameran tribute-setribute-tribute nya kepada sang Maestro Gesang...

segera kirimkan artwork kmu, boleh apa saja asal bisa di online-nin bisa puisi,bisa drawing, bisa-bisa aja ke tugituunite@yahoo.com
akan kami pamerkan karya2 anda di blog kami ini..
sungguhlah kami tunggu



salam-sesalam-salamnya

TUGITU UNITE

TUGITU di ON AIR in PRAMBORS

Teringat dan terngiang-ngian akan acara launching TUGITU BOOK #3 di cokot perawan ibukota, yaitu ON AIR TUGITU RADIO..maka sungguhlah terjadi untuk senyata-nyatanya para kru tugitu mendapat undangan untuk berbagi kerenyahan kami bercicit-cuit bersama Radio PRAMBORS dalam sebuah ruangan publik yang lagi di gandrungi para muda-dan mudi jaman sekarang yaitu sebuah kopi-sop a.k.a coffe shop di pojok jalan daerah Manahan Surakarta dan di ON AIR-in langsung ke para pendengar yang sopan santun dan murah senyum dirumah masing-masing. Dalam Acara ini kru tugitu tak sendiri saja melainkan ada teman-teman dari komunitas lain yang boljug RUMPUT KOTA dan Lomografi.

siaran usai dengan menutupnya dengan nyanyian renyah mars TUGITU dari bang haji topik, insyaoloh mars kami memang benar berada diatas garis kegaringan semesta raya.but tetapi not tidak samapi disitu kerenyahan malam sabtu yang serasa malam minggu itu, semakin nyaring suara renyah kru tugitu lanjut di wedangan depan Kraton, yang berakibat pak satpam kraton menegur sapa seram akan kerenyahan suara kami, yahh...usai sudah malam ini...namun jujur W seneng banget malem ini ga jadi stress, udah malam nih, sebelumnya Salam wat semua-semuanya saja ^_^ askum